[Story] Looking At You (-Bruno's necklace-)

Tuesday, June 30, 2015


Monday, june 29th, 2015, 3.15 pm

Dua hari setelah kejadian mengerikan di rumahku itu, semuanya kembali normal. Kedua orangtuaku sangat khawatir setelah mendengar kejadian yang telah menimpa anaknya, apalagi setelah mereka melihat tempat kejadian yang sudah dibatasi garis polisi. TRAGIS. Untuk sementara aku dan keluargaku tinggal di sebuah apartment milik adik dari ayahku, sambil berharap aku segera melupakan kejadian sabtu mencekam itu. I’m not sure.
Hampir dua hari dua malam akhir pekan ini, harus aku dan orangtuaku habiskan waktu dengan cara sedikit menyebalkan. Lebih dari 3 jam dalam sehari hanya kita habiskan di kantor polisi. Meskipun pemilik darah itu sudah diketahui, tapi pemeriksaan motif dibalik teror yang menghatui kami masih menjadi sebuah misteri. Memang satu jam setelah polisi datang ke rumahku, telah ditemukan seekor anjing jenis Pitbull milik tetangga ku Mrs. Margareth mati mengenaskan di belakang rumah ku. Terasa agak pilu memang, melihat Mrs. Margareth menangisi anjingnya yang mati itu.
Kesimpulan sementara yang bisa dibuat oleh kepolisian, bahwa diasumsikan pelaku mencoba merampok rumahku tapi karena anjing milik Mrs. Margareth mengetahuinya kemudian sang pelaku panik masuk ke dalam rumah setelah mencongkel pintu. Namun, pintu utama yang masih terbuka itu membuat ajing pitbull itu mengejar masuk sang pelaku hingga terjadi perkelahian yang menyebabkan anjing itu tewas. Polisi menduga sang pelaku juga terluka karena serangan anjing itu dan masih mencari bercak darah pelaku yang mungkin saja tertinggal ditempat kejadian.
Tapi bagaimana dengan tulisan ancaman yang tertulis di cermin kamar mandi?. Apakah itu hanyalah sebuah alibi agar polisi menganggap kasus ini hanyalah sebuah teror keisengan saja dan menutupi kasus perampokan yang terjadi?. Hingga akhirnya aku menemukan sesuatu yang sangat mencurigakan ketika pagi ini aku mencoba mendatangi rumahku. Kutemukan kalung anjing “Bruno” milik Mrs. Margareth tergeletah dibawah keranjang tidur kakak ku.

You Might Also Like

0 komentar

My Twitter

My Top: Week