Loyalitas Tak Terbatas, Tapi Kinerja?

Saturday, November 08, 2014

Loyality
source : hhtp://woody.typepad.com






Hei bray! setelah seminggu 'come back' akhirnya bisa nulis juga. kali ini ane mau ngomongin soal Loyalitas apa Kinerja?. seperti yang udah ane bilang, tema-tema kedepan mungkin sedikit yang melow selow-nya, sekarang lebih kearah tema motivasi diri. apaan serius amat. Bro, kenapa ngomongin itu? ide ini muncul ketika ane ikut open recruitment salah satu organisasi di kampus, salah satu tahap yang harus dilewati itu ada interview dan public speaking. kedua sesi itulah yang bikin mental kalian bener-bener diuji. harus tetap tenang dan woles aja walaupn dibawah tekanan metal.

 eh kenapa lu ikutan organisasi bray? kan bikin capek? lebih tepatnya masih calon! jujur alasan utama ane ikut itu biar pas nge-lamar pekerjaan di kolom pengalaman organisasi biar nggak kosong. biasa banget alasannya.  selain pengalaman organisasi, relasi, salah satu yang bikin ane minat buat ikutan yaitu Public speaking dan melatih Softskills. sebenernya sih lebih cakap kalo ngomong lewat tulisan ketimbang ucapan. nggak sangar-sangar amat sih.

suatu saat di sesi public speaking kalian harus ngomong di depan temen dan para senior organisasi, apalagi habis perkenalan diri lasung dibrondong pertanyaan yang nguras otak dan metal kita. nah, salah satu poin yang menari adalah ketika salah satu senior ngomong "yang kita perlu tuh bukan omongan doang, bukan omongan tanpa bukti, loyal? buktinya aja masih jauh dari harapan. yang penting tuh kinerja bukan loyalitas". seakan tersadar, "wah cocok nih buat judul nulis" otak jahat.

Loyalitas atau Kinerja? emang sih kalo bandingin mana yang baik yah susah, tapi kali ini ane mau ngomongin dari dua sisi yang berbeda. Loyalitas orang selalu bilang loyal itu setia dan bekerja keras dengan penuh tanggung jawab. eh tunggu nggak semua yang loyal selalu punya etika buat kerja penuh tanggung jawab lho. ada juga jenis-jenis manusia yang asal ikut, asal datang, asal kelihatan tapi konstribusi-nya bisa dibilang nol besar. ada juga jenis manusia yang memiliki ke-loyal-an yang sangat tipis, males-malesan tapi sekalinya handle tugas dan kepercayaan yang dilimpahkan ke dia, kesuksesan dan hasil kerja yang maksimal bisa jadi sesuatu yang tak terduga. 

"jadi lebih baik kinerja bagus tapi nggak loyal ketimbang loyal tapi nggak kerja?" menurut ane sih semuanya kurang, kalo emang nggak bisa bersatu kenapa nggak berjalan beriringan? . orang yang punya sikap loyal sekaligus kinerja baik itu memang agak susah nyarinya tapi bukannya nggak ada. Loyalitas dan Kinerja emang nggak wajib disatukan tapi layaknya rel kereta, sisi kanan dan sisi kirinya emang nggak bersatu hanya selalu beriringan, dan apa yang kalian lihat? meskipun nggak bersatu toh tujuan yang diharapkan bisa diraih juga kan? Loyalitas tanpa Kinerja? mu jadi apaan.

"ini Hidup, kalo emang sulit dan nggak bisa disatukan jangan dipaksa nanti sakit hasilnya, tapi kalo beriringan? perbedaan nggak harus disamakan"




boleh beda pendapat yang penting tetep woles

You Might Also Like

0 komentar

My Twitter

My Top: Week