Kisah Helm Sepatu


Helm..sepatu..helm..sepatu..
dua benda pelindung raga dari angkara
terlihat sederhana tapi penuh makna dan cerita
kisah yang selalu dikenang meskipun tak terkengkang
oleh harapan yang tlah pupus hilang

Sepatu..helm..sepatu..helm..
belum seribu musim tlah berlalu
bersama membunuh waktu dan menghujam angan
panas dingin terik hujan tak jadi batu penghalang
melangkah berlari melompat
meraih tujuan yang tergantung di ujung mega

Helm Sepatu
begitu lekat berwarna hitam pekat
sayatan luka penuhi kornea matanya
pedih tapi berdiri tegak menentang keputusasaan
yang menggrayangi setiap cuil impian

tapi belum semusim berjalan beriringan
dia pergi tanpa tali pulang tuk kembali

Sepatu Helm
seakan membalik sebuah halaman sebelumnya
memaksa memori menampilkan bayangan lama
seolah mengingatkan tak ada kisah abadi
belum genap sepekan dia telah berlari pergi
tak akan
tak akan ada sumpah serapah menampar wajah
menghujat dengan nada tinggi penuh amarah
mencoba menaikan kelas dengan ikhlas
membenturkan emosi hingga kandas
hanya pesan yang ingin diungkapkan
"bahagiakan mereka seperti apa yang tlah mereka bahagiakan"






note: jujur ini bisa dibilang pelampiasan diri, entah kenapa kok tuh yang ngambil helm ama sepatu kaya udah ngincer ane, well anggap aja seorang fans yang suka nyuri barang idol-nya :v apaan coba.
kalimat terakhirnya itu bener-bener amanat buat doi yang ngambil lah :kiss *coba ikhlas*

[Coretan Santai] Bisu Buta Tuli Senin pagi

Siapa yang sebenarnya bisu?
bungkamkan mulut dengan tangan
tangan kotor penuh noda amarah
keputusasaan mata-mata nanar 
penuh darah, nanah dan para belatung
yang bergelantungan di angan-angan harapan

semu penuh duka lara nestapa 
akan ketidakberdayaan tangan-tangan mungil

pengais rezeki dari jalanan yang penuh 
lobang-lobang setan yang siap memangsa
umat menuju neraka penyesalan yang
tak bisa lagi dibangkitkan dari nurani

Siapa yang sebenarnya buta?
menutup mata dari tirani dunia

menyembunyikan fakta dengan 
tawa lirih penuh makna menghujam
setiap impian yang terbuang oleh
oportunisme kenikmatan fana tipu daya
otak-otak berkreasi dengan janji
penuh racun kendali diri membendung
konspirasi yang diciptakan untuk
mengadu domba para babi berdasi
Siapa yang sebenarnya tuli?
diam sunyi senyap penuh misteri
ilahi tak bisa mengatur layaknya
takdir yang mebelenggu pintu-pintu
kesadaran dalam anomali yang
berbekal ajaran-ajaran kebenaran







-nfa-

[coretan santai] Arogansi Logika






Revolusi jiwa 
seakan menampar kepribadian
dari jati diri yang bertarung dengan kerasnya
nafsu duniawi menghujam setiap insan 
yang berharap menghapus luka bak daging
yang terkoyak gigitan para hewan bermuka
dua tanpa ampun menggrogoti perasaan bersalah
akan semua hal hina yang mengusik dan menggelitik 
saraf manusia dipaksa untuk selalu 
membanting ide-ide yang tak
pernah diungkapkan lewat mulut-mulut berbisa
bernafaskan sara dan tak ada yang membinasakan
rasa malu akan adanya sesembahan 
tak berakal menuturkan
doktrin-doktrin negatif tentang apa dan mengapa 
Sang Pencipta
seakan-akan merelakan setiap ciptaanNya dijadikan
budak pemuas ego-ego yang memenuhi
setiap kotak reuksi kepalsuan dan fitnah-fitnah
yang membunuh rasa kebenaran diatas fakta 
yang selalu diabaikan
ditiadakan dan dikubur rapat-rapat 
dalam lubang kebiadaban
dengan kedok pangkat-pangkat yang 
menancap di bahu-bahu yang berdiri
diatas kearoganan dan kebohongan kekal abadi





-nfa-

My Twitter

My Top: Week