Helm..sepatu..helm..sepatu..
dua benda pelindung raga dari angkara
terlihat sederhana tapi penuh makna dan cerita
kisah yang selalu dikenang meskipun tak terkengkang
oleh harapan yang tlah pupus hilang
Sepatu..helm..sepatu..helm..
belum seribu musim tlah berlalu
bersama membunuh waktu dan menghujam angan
panas dingin terik hujan tak jadi batu penghalang
melangkah berlari melompat
meraih tujuan yang tergantung di ujung mega
Helm Sepatu
begitu lekat berwarna hitam pekat
sayatan luka penuhi kornea matanya
pedih tapi berdiri tegak menentang keputusasaan
yang menggrayangi setiap cuil impian
tapi belum semusim berjalan beriringan
dia pergi tanpa tali pulang tuk kembali
Sepatu Helm
seakan membalik sebuah halaman sebelumnya
memaksa memori menampilkan bayangan lama
seolah mengingatkan tak ada kisah abadi
belum genap sepekan dia telah berlari pergi
tak akan
tak akan ada sumpah serapah menampar wajah
menghujat dengan nada tinggi penuh amarah
mencoba menaikan kelas dengan ikhlas
membenturkan emosi hingga kandas
hanya pesan yang ingin diungkapkan
"bahagiakan mereka seperti apa yang tlah mereka bahagiakan"
note: jujur ini bisa dibilang pelampiasan diri, entah kenapa kok tuh yang ngambil helm ama sepatu kaya udah ngincer ane, well anggap aja seorang fans yang suka nyuri barang idol-nya :v apaan coba.
kalimat terakhirnya itu bener-bener amanat buat doi yang ngambil lah :kiss *coba ikhlas*
kalimat terakhirnya itu bener-bener amanat buat doi yang ngambil lah :kiss *coba ikhlas*
- Tuesday, December 09, 2014
- 0 Comments