naruto source :google.com |
malem ini kepikiran buat nulis sesuatu yang mungkin sama sekali nggak perlu ditulis. tapi yah mau gimana lagi, udah gatel mau nulis-nulis lucu dan absurd biar dikata penulis *hahaha. nggak juga sih, sebenernya nulis di blog nggak jelas kayak gini bukan karena pengen jadi penulis atau mau curhat-curhat lucu atau hobi lah atau apalah. ibaratnya makan bukan karena lapar tapi karena pengen makan. yap, nulis karena kepengen nulis. itu aja sih, alasan kenapa ane nulis-nulis di blog yang terkadang malah terlihat aneh dan menjijikan *ngakak jahat. ngomongin 'pengen', jadi pengen............ nulis lagi *hening.
oke malem ini atau tepatnya menjelang pagi ini, kira-kira mau bahas topik apa ya? cielah bahas topik. bukan, lebih tepatnya mau asal nulis apa ya? bingung? sama ane juga. nggak jadi nulis dah, bye *cling. menghilang dalam sekejap. *3o menit kemudian*. "aku pulang!! ". yuhuu, setelah sekian menit, akhirnya dapet ide nulis apa malem ini. sip, langsung aja special for you (padahal nggak ada) yang dari tadi nunggu, ane mau asal nulis 'ketika hidup mu bukan lah kamu'. idih, sinetron banget judulnya. yah moga-moga sih yang lagi baca nggak tersinetronisasi. apalah itu.
balik lagi ke topik kali ini, pernah nggak sih kalian pengen sesuatu tapi karena satu dua hal lain akhirnya kalian nggak jadi pengen atau lebih tepatnya melepas sesuatu yang kalian pengenin? nggak maksud? sama sih hehehe. contohnya, suatu ketika waktu mau daftar sekolah atau kuliah, kalian pengen masuk ke sekolah A tapi karena doktrin orang tua eh malah terpaksa masuk sekolah B. mungkin sebagian orang bilang, "nggak apa-apa kok, toh itu buat kebaikan mu". tapi, tanpa disadari, mereka malah kayak memaksa anggapannya sendiri tanpa mikirin apa yang kalian pengen. mungkin maksud mereka sih baik memberi saran buat diri kita, tapi kalo cara menyampaikannya nggak sesuai malah jatuhnya kayak "lu harus ikutin kata-kata gue!" kenapa mendadak gaul gini?. akhirnya mau nggak mau yah kita nurut sama mereka. bukannya nggak berani menolak, tapi kok kalo menolak rasanya berdosa banget.
di agama ane, menghormati orang tua itu sangat diusung tinggi, sebagai anak mau dan harus mau kita harus mematuhi orang tua kita. tapi apakah semua perintah orang tua harus dituruti? bukan maksud buat mendogma kalian biar jadi anak-anak durhaka, terkadang ada saatnya kita memilih jalan kita sendiri. dalam artian, hidupmu nggak kayak sinetron. harus mengikuti skenario yang udah dibuat. seakan-akan kalian cuman wayang yang dimainin sesuka dalang. sekali lagi, bukan maksud menjatuhkan orang tua atau gimana. tapi buat kalian yang udah jadi orang tua atau calon-calon orang tua dari anak-anak kalian (bukan anak tetangga lho) bersikaplah lebih menghargai anak kita sendiri. semua orang tua pasti pengen yang terbaik buat anaknya, meskipun terkadang mereka lupa apakah yang terbaik menurutnya juga terbaik buat anaknya. jadi, lebih baik kalo ada apa-apa mending dirumusin dari kedua arah deh, biar nantinya nggak njomplang sebelah *apaitu.
waduhh... kenapa jadi nulis berat kayak gini yah. takut kena azab gergara ngomongin para orang tua. ampun pak-bu, sekali lagi ampun. sebagai anak yang sholeh dan sholehah *cieelah, kita harus tetep patuh sama orang tua kita, mencintainya, menyayanginya dan membahagiakannya. meskipun terkadang nggak sesuai dengan harapan, mengecewakan, membuat kita sedih, dan lainnya, tapi percayalah semua yang dilakukan orang tua kita, adalah sesuatu yang baik dan mungkin tak bisa kita balas sampai akhir waktu.terharu sama tulisan sendiri.
jadi kalo kalian lagi nggak 'sreg' sama orang tua, mending diomongin baik-baik deh. walaupun ada pula orang tua yang nggak langsung menerima pendapat mu, tapi di suatu saat pasti mereka akan menghargai mu. jangan sakit hati kalo dibilangin atau dimarahin orang tua, anggap lah itu pesan buat melangkah ke kehidupan mu kelak. mumpung masih ada nafas yang berhembus, bahagia kan, cintai lah, doa kan yang terbaik buat orang tua kita. dan minta maaf lah selagi masih ada waktu.walaupun mungkin ada diantara kita yang telah ditinggalkan mereka.
"You’ve seen me laugh you’ve seen me cry and always you were there with me… I may not have always said it But thanks and I love you Dad & Mom" :kiss
jadi apa hubungannya sama judul "ketika hidup mu bukanlah kamu"? sebenernya sih ane juga bingung, apa hubungannya. tapi yah mau gimana lagi, masak ya ditulis ulang. udah capek nih otak berkerja terus kasian doi. ohya ini kan coretan-coretan ane, kenapa harus terpaku sama judul, kan hidup ane bukan sinetron hehehe *ngakak guling-guling. trus, apa hubungannya sama header naruto? *krik-krik. entahlah.
"Bunga tidak bisa memilih dimana ia mekar dan seorang anak tidak bisa memilih orang tua yang melahirkan"
(Erza-Fairy Tail)
twitter : Teman Jahat
*note : semua orang punya cerita dan kisah yang berbeda. coretan ini bukan buat kalian yang membaca tapi buat kalian yang merasa. kalo nggak setuju sih nggak apa-apa kok, karena ini bukan undang-udang, sekali lagi ini hanya sebuah coretan bukan kitab suci yang harus diamalkan.
- Thursday, February 27, 2014
- 0 Comments